Klik gambar untuk memperbesar |
A.
Komunikasi Data
-
Adalah semua tipe
data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dan dapat ditransfer
melalui jaringan komputer
-
Dapat berupa teks,
suara, gambar, atau video
-
Telekomunikasi
digital : morse dan komunikasi data
-
Telekomunikasi
analog : telepon
-
Aplikasi komunikasi
data : fax, e-mail, pengunduhan software, belanja online, dll
B.
Perangkat Jaringan
Komputer
-
Jutaan perangkat
yang terhubung : hosts = end systems
-
Jalur komunikasi :
kabel jaringan (fiber, tembaga, coax), nirkabel . Kecepatan transmisi :
bandwith
-
Meneruskan paket
data : router dan switch
-
Server : Komputer yang didedikasikan untuk
menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (klien). Contoh :
server database, server email
-
Router : Sebagai penghubung beberapa
subjaringan yg berbeda dan untuk meneruskan data pada subjaringan yang berbeda
-
Modem : Modulator = mengubah sinyal digital ke dalam sinyal analog
Demodulator = mengubah sinyal analog menjadi sinyal
digital
-
Access Point : Digunakan pada jaringan
nirkabel
Perangkat jaringan yang berisi transceiver
(transmitter-receiver) dan
antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari klien
C. Jaringan Komputer
-
Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah
komputer yang dirancang untuk dapat berbagi sumber daya (misal: printer),
berkomunikasi (misal: e-mail, chatting), dan
mengakses informasi (misal: web browser)
-
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan
jangkauan geografis : LAN (jaringan kecil seperti sekolah, kantor, kampus), WAN
(jaringan kamputer antar wilayah atau kota), MAN (gabungan beberapa LAN,
jangkauan atara 10-50km)
-
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan
distribusi sumber informasi : jaringan terpusat (sejumlah komputer klien yang
mengakses sumber informasi yang berasal dari satu komputer server) dan jaringan
terdistribusi (beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
server yang saling berhubungan dengan klien)
-
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan
peranan komputer :
jaringan client-server
: komputer klien akan mengakses data pada komputer server. Komputer server akan menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer klien
Jaringan peer-to-peer : Setiap komputer bisa
berperan sebagai klien dan
atau server
-
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan
topologi jaringan :
Topologi bus : Dihubungkan dengan satu kabel dalam satu
baris
Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi
-
Topologi star : Akses kontrol terpusat
Kerusakan pada satu kanal hanya akan mempengaruhi komputer tersebut
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh komputer tidak dapat
berkomunikasi
-
Topologi ring : Jaringan yang terdiri
dari beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain tanpa komputer
pusat. Setiap node berfungsi sebagai repeater
-
Topologi tree : Kombinasi karakteristik antara topologi star
dan bus
Jaringan pada model ini bersifat hirarki
Dapat terbentuk suatu kelompok (subjaringan) pada setiap saat
Apabila node tertinggi tidak berfungsi, maka kelompok di bawahnya juga
tidak berfungsi
-
Mode Transmisi pada Komunikasi Data :
Simplex (transmisi hanya dapat dilakukan satu arah), Half duplex (transmisi
dapat dilakukan dengan dua arah tapi tidak dalam waktu yang sama), dan Full
duplex (transmisi dapat dilakukan dengan dua arah dalam waktu yang sama)
-
Protokol : klien meminta koneksi à respon koneksi dari server à meminta hal à file. Struktur pesan yang melalui jaringan sudah
distandarisasi dan dideskripsikan dalam serangkaian aturan
-
Jaringan nirkabel : menghubungkan
sejumlah komputer tanpa menggunakan kabel
-
Jaringan Ad-Hoc : setiap komputer dapat
berkomunikasi dengan komputer lain
-
Membuat jaringan Ad-Hoc pada laptop :
1. Aktifkan Wi-Fi pada laptop
2. Klik start windows, ketikan adhoc kemudian
tekan tombol enter
3. Selanjutnya akan muncul jendela Set Up an Ad-Hoc Network,
lalu klik Next
4. Pada network name, isi dengan nama jaringan yang
akan digunakan, contoh : korona
5. Pilih security type: WEP, WPA2-Personal untuk
memberi password, atau No authentication (Open) untuk tanpa password,
kemudian klik next
6. Setelah muncul jendela the korona network is ready to
use, klik close
7. Cek koneksi Wi-Fi dengan mengklik wireles icon pada taskbar
sebelah kanan, akan terlihat status korona – waiting for users
8. Pengaturan jaringan ad-hoc sudah selesai,selanjutnya
gunakan laptop lain untuk melakukan koneksi dengan jaringan korona
9. Jika ada laptop lain yang terhubung, maka status Wi-Fi akan
berubah menjadi connected
10. Selanjutnya, jaringan ad-hoc yang sudah terbentuk dapat
digunakan untuk melakukan file sharing
No comments:
Post a Comment