Wednesday, September 16, 2015

Relationship: Is It That Simple?

What was the first thing come to your mind when you hear 'relationship'? A boy and a girl sitting in  a flower park with hand-holded and share their happiness? Or two souls that blend because the chemistry they had? Or maybe you thought about having a life-partner who said a vow to be with you for the rest of your life? Is it true that relationship only talked about love?

Relationship itu ga sebatas saling peduli, saling berkabar tiap hari, pergi bersama setiap saat, menemanimu all day long. Relationship itu ga cuman tentang memadu kasih antara dua insan. Ketika kamu telah memutuskan membangun hubungan dengan seseorang, artinya kamu harus menerima segala baik buruknya, kekurangannya, semua perbedaan yg kebanyakan tidak bisa kamu terima, dan yg paling sering orang lupakan padahal sangat penting, ketika kamu memutuskan untuk membangun hubungan dengan seseorang, berarti kamu siap untuk disakiti.

Menerima segala perbedaan yg dimiliki bukanlah hal yg mudah untuk dilakukan. Ketika sifat, perlakuan, pendapat pasanganmu bertolak belakang dengan yg kamu miliki, hal tersebut akan menimbulkan perdebatan yang biasanya berujung pada pertengkaran. Setiap manusia memiliki karakter tersendiri dan tidak semua manusia bisa merasa cocok satu sama lain dikarenakan adanya perbedaan tersebut.  Ketidakcocokan tersebut terjadi karena perspektif dalam melihat perbedaan adalah sebagai tembok perbatasan yg tak dapat disatukan. Kenapa tidak mencoba melihat dari sudut pandang lain? Melihat bahwa perbedaan yg dimiliki sebagai pelengkap satu sama lain.

Menjadi seseorang yang mengerti bahwa orang lain selalu memiliki kekurangan mungkin tidaklah sulit, mengingat memang semua manusia tidak diciptakan seperti Tuhan yang maha sempurna. Namun, menjadi seseorang yang mau menerima kekurangan orang lain dan tidak menuntut lebih, apakah bisa? Apalagi semua manusia memliki sifat yang tidak pernah puas. Selalu meminta lebih dan lebih, hingga tidak menyadari bahwa dirinya sendiri tidak berusaha menjadi pribadi yang lebih baik untuk orang lain. Manusia kebanyakan hanya meminta, namun mereka lupa untuk memberi. They didn't realize that relationship must be give&give, not ask&ask.

Memang, ketika kamu membangun sebuah hubungan pasti dilatarbelakangi oleh perasaan sayang. Namun apakah perasaan sayang itu masih sama ketika pasanganmu menampakkan segudang sifatnya yang kamu benci dan memperlihatkan semua kekurangan yang ia miliki? Apakah kamu akan tetap memperlakukan dia istimewa seperti sebelumnya? Apakah kamu akan tetap bertahan dengan segala keburukan yang ada dalam dirinya?

Iya. Relationship memang terlihat manis, indah, dan menyenangkan pada lapisan luarnya. Tapi apabila kamu mengupas kulitnya, yang kamu dapatkan adalah bongkahan kerumitan dan ketidaklogisan yang bahkan tidak dapat kamu pahami sampai kapanpun. Relationship mungkin tidak sesederhana 'aku sayang kamu, kamu sayang aku' namun relationship bisa membuat seseorang bahagia dengan cara sesederhana mungkin. Having a relationship may cause a pain but it's always gonna be a lesson for you to learn. Relationship is something that is pretty hard to through, but it's not something impossible to pass. So, good luck to you, all the existing couples across the milky way!

No comments:

Post a Comment